Pages

Selasa, 19 April 2016

Mengendalikan Diri Ketika Emosi



Mengendalikan diri ketika emosi
Sebagai manusia normal pada umumnya emosi pastilah dimliki oleh setiap orang. Semua perasaan yang dimiliki manusia termasuk sedih, marah, bahagia, tertekan diberikan tuhan terhadap umatnya karena mempunyai manfaa luar biasa terhadap kehidupan. Tinggal kita saja bisa memanajemen semua nikmat perasaan tersebut atau tidak , bisa mengendalikan atau malah sebbaliknya.

Rasa bahagia , senang , juga ceria merupakan sebuah ungkapan perasaan yang umum terjadi dan banyak yang tidak mempermasalahkannnya, mungkin tidak akan ada makhluk di muka bumi ini yang mengharapkan adanya suatu kesedihan, maunya bahagia selamanya. Berbeda ketika diberikan suatu kesedihan jarang ada yang betah dalam menerimanya , dari kondisi demikian bukannya bersabar malah sering timbul gejolak emosi. Meskipun diwaktu bahagia pun perasaan emosi tidak bisa lepas juga dari sifat manusia.

Mungkin akan berbada ketika emosi di waktu senang dan emosi ketika sedih, dalam hal ini jika tidak terkontrol atau di manajemen maka akan sulit terkendali. Mengendalikan emosi bukanlah perkara mudah akan tergantung juga dari karakter masing masing pribadi manusia, maka dari itu diperlukan sebuah metode tersendiri dalam memanajemen sehingga terbangun pengendalian emosi.

Cara mengendalikan diri ketika emosi :
1 1.    Biarkanlah Berlalu
Cobalah untuk belajar membiarkan hal hal tertentu lepas dari diri kita hal hal yang bisa menimbulkan emosi anda seperti rasa marah , sedih , dan cemas akan makin menjadi masalah apabila kita terus memikirkannya oleh karena itu ikhlaskan , biarlkanlah yang lalu menjadi masa lalu dan fokus menghadapi masa depan
2 2.    Diam
Jangan biarkan mulut kita mengeluarkan suara bahkan kata kata yang tidak menyenangkan , karena kemungkinan hal ini terjadi secara refleks dan lebih membuat lebih besar masalah , jadi lebih baik diam untuk menenangkan emosi.
3 3.    Introspeksi
Selalu lakukan introspeksi , tinjau lagi permasalahan dari sudut pandang orang lain, sambil mencoba mengoreksi diri sendiri. Jangan takut untuk mengakuinya ketika menyadari bahawa kita yang melakukan suatu kesalahan yang justru membuat emosi.
4 4.    Ceritakan masalah kepada orang lain
Jangan memendam emosi yang meluap-luap sendirian. Cobalah untuk menceritakan masalah yang kita hadapai pada orang – orang terdekat yang kita percayai. Walaupun mungkin mereka tidak bisa memberikan solusi, setidaknya beban berat yang dipikul akan terasa lebih ringan jika diceritakan pada orang lain.
5 5.    Mengalah
Terkadang emosi datang karena adanya perbedaan pendapat , dan salah satu cara mengatasinya dengan mengalah , dengan mengalah bukan berarti kita kalah tetapi karena kita mencoba bersikap menghargai pendapat orang lain agar tidak ada terjadinya pertengkaran
6 6.    Mengucap Syukur
Belajarlah mengucap syukur dalam segala keadaan. Hati yang penuh dengan ucapan syukur akan membuat hidup lebih ringan, pikiran lebih jernih dan perasaan lebih nyaman

0 komentar:

Posting Komentar